Manusia dan Kebudayaan
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Dua orang antropolog terkemuka yaitu Melville J.
Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa Cultural-Determinism berarti segala sesuatu
yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki
oleh masyarakat itu. Pengertian kebudayaan meliputi bidang yang luasnya seolah-olah tidak ada batasnya,dengan demikian sukar sekali untuk mendapatkan pembatasan pengertian atau definisi tegas dengan terinci yang mencangkup segala sesuatu yang seharusnya termasuk dalam pengertian tersebut. Dalam pengertian sehari-hari kebudayaan sering diartikan sama dengan kesenian,terutama seni suara dan seni tari.
kebudayaan jika di kaji dari asal kata bahasa sansakerta berasal dari kata Budhayah ,yang berarti mengolah tanah ,jadi kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai "segala sesuatu yang di hasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah tempt tinggalnya".
kebudayaan jika di kaji dari asal kata bahasa sansakerta berasal dari kata Budhayah ,yang berarti mengolah tanah ,jadi kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai "segala sesuatu yang di hasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah tempt tinggalnya".
seorang antropolog yaitu E.B.Tylor (1871) mendefinisikan kebudayaan sebagai berikut :
kebudayaan adalah komplek yang mencangkup pengetahuan,kepercayaan,kesenian moral,hukum adat istiadat dan kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya,rasa dan cipta masyarakat.
Sutak Takdir Alisyahbana mengatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi dan cara berpikir, hal ini amat luas apa yang di sebut kebudayaan : sebab semua laku an perbuatan tercangkup didalamnya dan dapat di ungkapkan pada basis dan cara berpikir,perasaan juga maksud pikiran.
Koentjaraningrat mengatakan bahwa kebudayaan yaitu berarti keseluruhan gagasan an kerja manusia yang harus dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya.
A.L.Kruber dan C.Kluckhon mengatakan bahwa kebudayaan adalah menifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam ari seluas-luasnya.
C.A.Van Peursen mengatakan, bahwa dewasa ini kebudayaan diartikan sebagai menifestasi kehidupan etiap orang dan kehidupan setiap kelompok orang-orang,berlainan dengan hewan hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah alammelainkan selalu mengubah alam.
Kroeber dan Klukhon mendefinisikan kebudayaan : kebudayaan terdiri atas berbagai pola,bertingkah laku mantap,pikiran perasaan dan reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh simbol-simbol yang menyusun pencapaiannya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia,termasuk didalamnya terwujud dan benda-benda materi, pusat esensi kebudayaan terdiri atas tradisi dan cita-cita atau paham dan terutama keterikatan terhadap nilai-nilai.
Sistem nilai dan gagasan utama sebagai hakekat kebudayaan terwujud dalam tiga sistem kebudayaan scara teperinci, yaitu istem ideologi, sistem sosial dan sistem teknologi.
- Sistem ideologi meliputi etika,norma,adat istiadat.
- Sistem sosial meliputi hubungan dan kegiatan sosial di dalam masyarakat.
- Sistem teknologi meliputi segala perhatian serta penggunaanya sesuai dengan nilai budaya yang berlaku.
Komentar
Posting Komentar