7.4 Manusia dan Keadilan


 Kejujuran

Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakanya sesuai dengan kenyataan yang ada, sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang di larang  oleh agama dan hukum.
Barang siapa yang berkata serta bertindak sesuai dengan kenyataan, artinya orang itu berbuat benar. Orang bodoh yang jujur adalah lebik baik dari pada orang pandai yang lancing. Barang siapa tidak dapat dipercaya tutur katanya, atau tidak menepati janji dan kesanggupannya, termasuk golongan orang munafik sehingga tidak menerima belas kasihan Tuhan.
Adapun kesadaran moral adalah kesadaran tentang diri kita sendiri karena kita melihat dii kita sendiri berhadapan dengan hal baik buruk. Disitu manusia dihadapkan kepada pilihan antara halal dan yang haram, yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan,meskipun dapat dilakukan. Kejujurn bersangkut erat dengan masalah nurani. Menurut M.Alamsyah dalam bukunya Budi Nurani, filsafat berfikir, yang di sebut nurani adalah sebuah wadah yang ada dalam perasaan manusia.
Betolok ukur hati nurani, seseorang dapat ditebak perasaan moril da susilanya, yaitu perasaan yang dihayati bila ia harus menentukan pilihan apakah hal itu baik atau buruk, benar atau salah. Selain nilai etis yang di tunjukan manusia, hati nurani berkaitan erat juga dalam hubungan mansia dengan Tuhan. Berbagai hal yang menyebabkan orang berbuat tidak jujur, mungkin karena tidak rela, mungkin karena pengaruh lingkingan, karena social ekonomi, terpaksa ingin popular, karena span santun dan untuk mendidik.

Komentar

Postingan Populer