Dioda Zener
Dioda Zener
Dioda Zener
adalah diode yang memiliki karakteristik menyalurkan arus listrik mengalir ke
arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas
"tegangan tembus" (breakdown voltage) atau "tegangan
Zener". Ini berlainan dari diode
biasa yang hanya menyalurkan arus listrik ke satu arah.
Dioda zener
berbeda dengan dioda penyearah, dioda zener dirancang untuk beroperasi dengan
tegangan muka terbalik (reverse bias) pada tegangan tembusnya,biasa disebut
“break down diode”. Jadi katoda-katoda selalu diberi tegangan yang lebih
positif terhadap anoda dengan mengatur tingkat dopping, pabrik dapat
menghasilkan dioda zener dengan tegangan break down kira-kira dari 2V sampai
200V.
a)
Dioda zener dalam kondisi forward bias.
Dalam kondisi forward bias dioda zener akan dibias sebagai
berikut: kaki katoda diberi tegangan lebih negatif terhadap anoda atau anoda
diberi tegangan lebih positif terhadap katoda seperti gambar berikut.
Dalam kondisi demikian dioda zener akan berfungsi sama halnya
dioda penyearah dan mulai aktif setelah mencapai tegangan barier yaitu 0,7V.
Disaat kondisi demikian tahanan dioda (Rz) kecil sekali .
Sedangkan konduktansi (
)
besar sekali, karena tegangan maju akan menyempitkan depletion layer (daerah
perpindahan muatan) sehingga perlawanannya menjadi kecil dan mengakibatkan
adanya aliran elektron. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.

b)
Dioda zener dalam kondisi Reverse bias.
Dalam kondisi reverse bias dioda zener kaki katoda selalu diberi
tegangan yang lebih positif terhadap anoda.
Jika tegangan yang dikenakan mencapai nilai breakdown, pembawa
minoritas lapisan pengosongan dipercepat sehingga mencapai kecepatan yang cukup
tinggi untuk mengeluarkan elektron valensi dari orbit terluar. Elektron yang
baru dibebaskan kemudian dapat menambah kecepatan cukup tinggi untuk
membebaskan elektron valensi yang lain. Dengan cara ini kita memperoleh
longsoran elektron bebas. Longsoran terjadi untuk tegangan reverse yang lebih
besar dari 6V atau lebih.
Efek zener berbeda-beda bila dioda di-doping banyak, lapisan
pengosongan amat sempit. Oleh karena itu medan listrik pada lapisan pengosongan
amat kuat. Jika kuat medan mencapai kira-kira 300.000 V persentimeter, medan
cukup kuat untuk menarik elektron keluar dari orbit valensi. Penciptaan
elektron bebas dengan cara ini disebut breakdown zener.
Efek zener dominan pada tegangan breakdown kurang dari 4 V, efek
longsoran dominan pada tegangan breakdown yang lebih besar dari 6 V, dan kedua efek
tersebut ada antara 4 dan 6 V. Pada mulanya orang mengira bahwa efek zener
merupakan satu-satunya mekanisme breakdown dalam dioda. Oleh karenanya, nama
“dioda zener” sangat luas digunakan sebelum efek longsoran ditemukan. Semua
dioda yang dioptimumkan bekerja pada daerah breakdown oleh karenanya tetap
disebut dioda zener.
Komentar
Posting Komentar